Sunday 22 June 2014

Perkembangan Remaja Psikologi

Masa Remaja

  • Masa remaja adalah masa yang paling indah
  • Masa remaja adalah masa yang paling menyedihkan
  • Masa remaja adalah masa yang paling ingin dikenang
  • Masa remaja adalah masa yang paling tidak bisa dilupakan
Pengertian Masa Remaja


  • Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi, yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. ( Hurlock, 1992).
  • Menurut Sri Rumini & Siti Sundari ( 2004:53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek.fungsi untuk memasuki masa dewasa.
  • Rentang waktu usia remaja ini biasanya di bedakan atas tiga, yaitu 12-15 tahun disebut dengan masa remaja awal, 15-18 tahun disebut dengan remaja pertengahan, sedangkan 18-21 tahun disebut dengan remaja akhir. 
Batasan usia remaja, menurut Kartono (1990), dibagi atas tiga yaitu :

1. Remaja awal (12-15 tahun)
  • Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak pada dunia luar sangat besar.
  • Pada saat ini, remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi, namun sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya.
2. Remaja pertengahan (15-18 tahun)
  • Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian badaniah sendiri.
  • Maka dari perasaan yang penuh keraguan, pada masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. 
3. Remaja akhir (18-21 tahun)
  • Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil
  • Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian 
  • Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya.
  • Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola yang jelas yang baru ditemukannya. 
Ciri-ciri atau karakteristik psikologi remaja
1. Perkembangan fisik psikologi remaja
  • Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan
  • Pada remaja awal, pertumbuhan fisiknya sangat pesat, misalnya pada hidung, tangan, dan kaki
  • Sedangkan pada remaja akhir, porsi tubuh mencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya (Syamsu Yusuf :2005)
2. Perkembangan kognitif psikologi remaja
  • Menurut perkembangan kognitif yang dibuat oleh Jean Piaget, seorang remaja telah beralih dari masa konkrit-operasional ke masa formal-operasional. 
  • Pada masa konkrit-operasional, seorang mampu berpikir sistematis terhadap hal-hal atau obyek-obyek yang bersifat konkrit, sedang pada masa formal operasional ia sudah mampu berpikir secara sistematis terhadap hal-hal yang bersifat abstrak dan hipotesis.
  • Pada masa remaja, seorang juga sudah berfikir secara kritis.
3. Perkembangan emosi psikologi remaja
  • Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil
  • Menurut aliran tradisional yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan-perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada kelenjar-kelenjar hormonal.
  • Namun penelitian - penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapat ini
  • Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap perubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal. 
4. Perkembangan moral psikologi remaja
  • Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologi(rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain)
5. Perkembangan sosial psikologi remaja
  • Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain ( social cognition ) dan menjalin persahabatan 
  • Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya. 
  • Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity yaitu kecendrungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat.
  • Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan, dan lain-lainnya.
6. Perkembangan kepribadian psikologi remaja 
  • Pada perkembangan ini, remaja mulai mencari jati dirinya. atau sering disebut dengan who i am?
  • Remaja juga risau akan siapa yang harus ditiru atau jadi idola baginya yang bisa dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan.
  • Faktor penting dalam perkembangan integritas pribadi remaja adalah : Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku dewasa pula, munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan lawan jenis, dan munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa.
7. Perkembangan agama psikologi remaja
  • Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang.
  • Remaja mulai membawa nilai-nilai agama ke dalam hati kehidupannya.
  • Menurut Wagner (1970) banyak remaja menyelediki agama sebagai suatu sumber dari rangsangan emosional dan inteletual. 
RANGKUMAN
  • Kematangan dan perkembangan seseorang remaja sering kali terpengaruhi oleh banyaknya masalah yang dihadapi baik dari internal maupun dari eksternal. 
  • Kompleksitas masalah tersebutlah yang harus selalu di waspadai dan harus di arahkan sejak dini, karena jika permasalahan dan proses tersebut dapat dilalui dengan baik maka kebaikan lah yang akan terbentuk, namun pembentukan tingkah laku yang over, rasa ingin tau dan penasaran yang tinggi tanpa arah justru akan menjadi sesuatu yang sangat menghambat bahkan merusak masa depan seorang remaja baik secar fisik maupun psikologis.


0 comments:

Post a Comment