Apa itu
motivasi?
Motivasi berasal
dari kata “motif” yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang
ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
demi tercapainya suatu tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari.
Motivasi
yang terbaik itu berasal dari mana?
Motivasi itu
sendiri timbul dari dalam diri sendiri atau datang dari lingkungan. Motivasi
terbaik itu yaitu motivasi yang datangnya dari dalam diri sendiri atau bisa
disebut dengan motivasi intrinsik,bukan pengaruh lingkungan atau disebut juga
dengan motivasi ekstrinsik.
Untuk
meningkatkan motivasi berperilaku dapat dilakukan dengan 4 cara sebagai berikut
:
- Memberi
hadiah dalam bentuk penghargaan, pujian, piagam, hadiah, promosi
pendidikan, dan jabatan.
- Kompetisi
atau persaingan secara sehat.
- Memperjelas
tujuan atau menciptakan tujuan tertentu.
- Memberi informasi keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, untuk mendorong agar lebih berusaha lagi.
Beberapa
teori tentang motivasi, diantaranya yaitu :
1. Teori
insting
Suatu
pendapat untuk menjelaskan mengapa organisme itu berbuat atau bertindak dapat
dijelaskan dari teori insting. Yang dimaksud dengan insting ialah merupakan
predisposisi yang alami (innate) untuk berbuat apabila menghadapi stimulus tertentu.
Perbuatan yang mendasarkan atas insting ini tidak memerlukan proses belajar
sebelumnya. Pendapat atau pemikiran bahwa insting ini merupakan factor yang
mendorong perilaku merupakan pendapat yang sudah cukup tua dalam
psikologi.
2. Teori
Insentif
Teori
insentif mempunyai titik pijak yang berbeda. Teori ini justru berpijak pada
factor eksternal yang dapat memicu dan mendorong organisme berbuat, dan
stimulus eksternal ini disebut insentif. Teori ini berasumsi bahwa organisme
akan dapat menyadari tentang akibat atau konsekuensi dari perilaku atau
perbuatannya, dan organism akan mendekati kapada insentif yang positif, dan
menjauhi insentif yang negative.
3. Arousal
Theory
Teori ini
dikemukakan oleh Elizabeth Duffy. Menurutnya, organism tidak selalu berusaha
menghilangkan ketegangan tetapi justru tidak sebaliknya, di mana organisme
berusaha meningkatkan ketegangan dalam dirinya. Homeostatis adalah ketegangan
optimum yang sifatnya subjektif.
4. Teori
Naluri
Menurut
teori naluri, seseorang tidak memilih tujuan dan perbuatan, akan tetapi
dikuasai oleh kekuatan-kekuatan bawaan, yang menentukan tujuan dan perbuatan
yang akan dilakukannya. Freud juga percaya bahwa dalam diri manusia ada sesuatu
yang tanpa disadari menentukan setiap sikap dan peerilaku manusia.
5. Teori
Reaksi yang Dipelajari
Menurut
teori ini, apabila seseorang pemimpin atau seorang pendidik akan memotivasi
anak buah atau anak didiknya, pemimpin atau pendidik itu hendaknya mengetahui
benar-benar latar belakang kehidupan dan kebudayaan orang-orang yang
dipimpinnya.
Motivasi terkadang berasal dari sesuatu yang sangat sederhana namun tepat
sasaran. Salah satunya adalah melalui berbagai informasi tentang kata-kata
motivasi. Terkadang, apabila kita lagi bersedih atau pun ada masalah dengan
membaca kata-kata motivasi kita pun bisa ter motivasi.
Kumpulan kata bijak penambah motivasi
"Sukses bukanlah sebuah hadiah yang turun tiba-tiba dari langit,
sukses adalah desain dan rencana yang telah dibuat serta dilaksanakan. Sukses
juga bukan hasil dari satu malam, tapi merupakan hasil yang telah disiapkan
dari masa lalu".
"Buat mimpi kamu mulai dari sekarang, mimpi akan membuat anda lebih
ter motivasi dan membuat anda tahu kemana tujuan dan perjalanan hidup anda.
Berani bermimpi untuk kesuksesan anda" .
"Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki
waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah
sumber dari semua kekayaan – Mario Teguh"
"Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi
menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan
santan – Mario"
"Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan
berjalannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah
diri kita sendiri – Mario Teguh"
Daftar pustaka:
Sunaryo. 2002. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
0 comments:
Post a Comment