Sunday 22 June 2014

Testimoni Pengantar Psikologi Umum

Assalamu'alaikum, ini merupakan testimoni mata kuliah pengantar psikologi umum. Alhamdulillah senang, karena meskipun jurusan Teknologi Informasi tapi ada belajar tentang psikologi. Tetapi emang seharusnya belajar psikologi, karena apa? karena nantinya setelah menyelesaikan perkuliahan ini, saya akan berhadapan dengan masyarakat, bukan hanya itu, dengan belajar psikologi juga membantu kita nantinya bekerja dalam sebuah organisasi atau pun perusahaan. Sedih, karena hanya sekali dalam kuliah ini belajar psikologi di lokal perkuliahan. 

Belajar psikologi sangat menyenangkan, apalagi dengan Buk Dina. Karena apa, karena ibuk bisa menghidupkan suasana belajar. Dan saya salutnya, biasanya kalau mati lampu, perkuliahan dihentikan. Namun, akan tetapi kalau sama buk dina, dia mempunyai rencana yang lain. Kami melakukan game yang mana kami dikelompokkan berdasarkan warna kertas yang dibagikannya. Di kelompok itu, kami disuruh untuk mengobrol dan menangkap beberapa sikap dari tiga orang teman sekelompok kita. Itu suatu hal yang menyenangkan bagi saya. Dan hal yang berbedanya mata kuliah ini dengan mata kuliah lain yaitu kami pernah sekali kuliah online. Saya masih ingat, waktu itu saya memulai percakapan hangout dengan buk dina. Dan buk dina menyuruh untuk membuka hangout baru dengan menginvite kawan-kawan yang lain. Lantaran sibuk invite kawan-kawan yang lain, saya tidak tau kalau kuliah onlinenya sudah dimulai. Akan tetapi, tidak semua kawan-kawan bisa mengikuti kuliah online, dikarenakan jaringan yang lemot dan termasuk saya juga. Kuliah online kami waktu itu tentang memori. 

Suatu hal yang juga masih saya ingat. Ketika UTS, soal nya tentang mengingat dan menceritakan suatu hal besar dalam perjalanan hidup. Dan ketika ujian, saat saya menjawab ujian, saya sempat menjatuhkan air mata, karena saya menceritakan suatu cerita sedih yang paling tidak bisa saya lupakan yaitu tentang kehilangan sesosok ayah yang paling saya sayang. 

Setelah UTS, kami memulai perkuliahan dengan presentasi tiap kelompoknya. Akan tetapi awal persentasi, kurang memuaskan sehingga buk dina kecewa dengan kom kami. Maaf ya buk, emang salah kami juga yang presentasi nya tidak bagus dan menarik, Tapi yang saya salutnya, ibuk mengajarkan kami bagaimana sebaiknya presentasi itu. Bagaimana tubuh kita saat mempresentasi, bagaimana cara kita menyampaikan isi slide kita ke audience dengan baik sehingga audience mengerti akan materi yang kita sampaikan. Tapi, saat presentasi saya tidak bisa maksimal, maaf ya buk. Karena saat presentasi, kondisi badan saya tidak mendukung, dikarenakan saya sakit. 

Terimakasih ya buk, sudah mengajarkan kami tentang psikologi :).  Maaf juga buk, kami sudah banyak bikin ibuk kecewa. 


Perkembangan Remaja Psikologi

Masa Remaja

  • Masa remaja adalah masa yang paling indah
  • Masa remaja adalah masa yang paling menyedihkan
  • Masa remaja adalah masa yang paling ingin dikenang
  • Masa remaja adalah masa yang paling tidak bisa dilupakan
Pengertian Masa Remaja


  • Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi, yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. ( Hurlock, 1992).
  • Menurut Sri Rumini & Siti Sundari ( 2004:53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek.fungsi untuk memasuki masa dewasa.
  • Rentang waktu usia remaja ini biasanya di bedakan atas tiga, yaitu 12-15 tahun disebut dengan masa remaja awal, 15-18 tahun disebut dengan remaja pertengahan, sedangkan 18-21 tahun disebut dengan remaja akhir. 
Batasan usia remaja, menurut Kartono (1990), dibagi atas tiga yaitu :

1. Remaja awal (12-15 tahun)
  • Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak pada dunia luar sangat besar.
  • Pada saat ini, remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi, namun sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya.
2. Remaja pertengahan (15-18 tahun)
  • Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian badaniah sendiri.
  • Maka dari perasaan yang penuh keraguan, pada masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. 
3. Remaja akhir (18-21 tahun)
  • Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil
  • Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian 
  • Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya.
  • Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola yang jelas yang baru ditemukannya. 
Ciri-ciri atau karakteristik psikologi remaja
1. Perkembangan fisik psikologi remaja
  • Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan
  • Pada remaja awal, pertumbuhan fisiknya sangat pesat, misalnya pada hidung, tangan, dan kaki
  • Sedangkan pada remaja akhir, porsi tubuh mencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya (Syamsu Yusuf :2005)
2. Perkembangan kognitif psikologi remaja
  • Menurut perkembangan kognitif yang dibuat oleh Jean Piaget, seorang remaja telah beralih dari masa konkrit-operasional ke masa formal-operasional. 
  • Pada masa konkrit-operasional, seorang mampu berpikir sistematis terhadap hal-hal atau obyek-obyek yang bersifat konkrit, sedang pada masa formal operasional ia sudah mampu berpikir secara sistematis terhadap hal-hal yang bersifat abstrak dan hipotesis.
  • Pada masa remaja, seorang juga sudah berfikir secara kritis.
3. Perkembangan emosi psikologi remaja
  • Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil
  • Menurut aliran tradisional yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan-perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada kelenjar-kelenjar hormonal.
  • Namun penelitian - penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapat ini
  • Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap perubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal. 
4. Perkembangan moral psikologi remaja
  • Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologi(rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain)
5. Perkembangan sosial psikologi remaja
  • Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain ( social cognition ) dan menjalin persahabatan 
  • Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya. 
  • Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity yaitu kecendrungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat.
  • Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan, dan lain-lainnya.
6. Perkembangan kepribadian psikologi remaja 
  • Pada perkembangan ini, remaja mulai mencari jati dirinya. atau sering disebut dengan who i am?
  • Remaja juga risau akan siapa yang harus ditiru atau jadi idola baginya yang bisa dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan.
  • Faktor penting dalam perkembangan integritas pribadi remaja adalah : Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku dewasa pula, munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan lawan jenis, dan munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa.
7. Perkembangan agama psikologi remaja
  • Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang.
  • Remaja mulai membawa nilai-nilai agama ke dalam hati kehidupannya.
  • Menurut Wagner (1970) banyak remaja menyelediki agama sebagai suatu sumber dari rangsangan emosional dan inteletual. 
RANGKUMAN
  • Kematangan dan perkembangan seseorang remaja sering kali terpengaruhi oleh banyaknya masalah yang dihadapi baik dari internal maupun dari eksternal. 
  • Kompleksitas masalah tersebutlah yang harus selalu di waspadai dan harus di arahkan sejak dini, karena jika permasalahan dan proses tersebut dapat dilalui dengan baik maka kebaikan lah yang akan terbentuk, namun pembentukan tingkah laku yang over, rasa ingin tau dan penasaran yang tinggi tanpa arah justru akan menjadi sesuatu yang sangat menghambat bahkan merusak masa depan seorang remaja baik secar fisik maupun psikologis.


Saturday 21 June 2014

Apa si potensi itu?


Assalamu'alaikum :)
Baiklah, di sini ani mau berbagi cerita tentang salah satu topik yang ada di buku ini yang berjudul "My Potency" karangan Endra K. Prihadhi.

Apa sih potensi itu?
Dalam buku ini, potensi itu merupakan suatu kekuatan, energi, atau pun kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. atau dalam istilah M. Anis Matta, mengatakan potensi itu disebut kompetensi inti atau pusat keunggulan. Potensi diri yang dimaksud disini adalah suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat,bakat, kecerdasan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah. 

Setiap orang pasti mempunyai potensi masing-masing, dan pastinya ada yang berbeda dan ada juga yang hampir sama. Karena apa? Karena kita di dunia ini memang sudah terlahir untuk itu, dengan kegeniusan dan potensi yang luar biasa. Namun, permasalahannya adalah Bagaimana caranya kita menemukan dan menggali potensi tersebut?  Hal ini sangat berguna untuk diri kita karena akan membuat kita menjadi orang yang cerdas, kreatif, genius, dan mengantarkan kita menjadi orang yang sukses dengan potensi yang kita miliki. 

Akan tetapi, jika kita tidak menemukan dan menggali potensi yang kita miliki dengan baik dan optimal, maka hanya akan membawa pada kesusahan dalam menentukan dan melangkah ke depan meskipun sebenarnya kita memiliki potensi yang luar biasa. Dengan membiarkannya tersembunyi dan menutup rapat-rapat secara sadar maupun tidak, akan tetap tersembunyi meskipun itu sebuah mutiara yang sangat berharga. 

Seperti cerita dongeng yang diceritakan kembali oleh Hernowo dari Thomas Armstrong dalam pengantarnya dari buku Sekolah Sang Juara. 
 "Terbitlah sebuah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia bintang, menurut cerita, para binatang besar, berencana akan membuka sekolah yang didalamnya akan di ajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali. 
     Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti mata pelajar tersebut. 
   Sekolah pun dibuka dan menerima pendaftaran murid baru. Pada saat awal-awal di kabarkan bahwa seluruh sekolah berjalan dengan lancar. Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan. hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu. 
   Salah satu binatang, yaitu monyet. Monyet jelaslah binatang yang piawai memanjat. Ketika mengikuti kelas terbang. Monyet pun terjatuh dari tempat ketinggian. Pengalaman tersebut membuat hatinya terguncang. Lantaran sibuk mengikuti pelajaran terbang, monyet pun lupa akan caranya memanjat. 
    Selain monyet, terdapat juga binatang yang lain mengalami hal yang sama dengan monyet yaitu kelinci. Kelinci terkenal dengan binatang yang jago berlari. Setelah dia masuk ke kelas berenang, dia sering tenggelam. Pengalaman tersebut membuat trauma juga bagi kelinci. Lantaran sibuk juga dengan mata pelajaran berenang, dia lupa bagaimana caranya berlari. 
    Pengalaman monyet dan kelinci tersebut juga dialami oleh binatang-binatang kecil lainnya. Para binatang tersebut tidak mempunyai kesempatan lagi untuk berprestasi dalam bidang keahlian mereka masing-masing Ini lantaran mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai sifat asli mereka. "

Dari kisah diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa bisa saja, kita bekerja di bidang yang kita minim dalam potensi diri di bidang tersebut. Akan tetapi sangat di sayangkan jika kita melakukan pilihan tersebut. Pertama kita akan membutuhkan usaha yang lebih keras dan waktu yang lebih lama akan tetapi lebih sulit untuk mencapai level yang tertinggi, misalkan yang tadi monyet yang sulit mengikuti mata pelajaran terbang. Kedua, kita telah memiliki potensi yang unik yang diberikan oleh Allah swt tetapi kita sia-siakan dengan memilih bidang yang lain. Padahal kita hidup di dunia ini hanya memiliki waktu yang singkat. Dan bagaimana dengan waktu yang se singkat ini kita bisa memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi kehidupan kita sendiri dan orang yang sekeliling kita.

WE CAN DO IT. IF WE FALL, WAKE UP! AND DO IT MORE, MORE, MORE, AND MORE. UNTIL WE GET A SUCCESS :)